Penyakit ini adalah penyakit yang sering sekali saya jumpai pada ternak saya sehingga kita perlu mengamati perilaku sapi tersebut mengapa berbeda dengan kebiasaannya. ada beberapa faktor
- Penyebab : Gangguan pencernaan karena gas didalam perut tidak bisa keluar.
- Penyakit ini terjadi karena proses fermentasi yang terlalu cepat sehingga membentuk timbunan gas yang cukup banyak dalam perut.
- Terjadi karena sapi yang lapar makan makanan jenis leguminose yang masih basah akibat embun pagi atau air hujan
- Pergantian jenis makanan tertentu yang dapat menghalangi aktivitas rumen secara wajar sehingga gas yang dihasilkan menekan pernafasan menyebabkan hewan mati lemas
- Gejala : Lambung pada sisi kiri bagian atas membesar dan menjadi sangat kencang sehingga berbunyi apabila dipukul dengan jari, Pernafasan berat dan kontraksi rumen kuat sehingga sapi sering terhuyung-huyung dan sebentar sapi berbaring dan berdiri
- Pencegahan dan pengobatan :
- Jika sapi menderita bloat, gas harus segera dikeluarkan dengan цара memasukkan pipa melalui mulut atau dengan menggunakan trocar атау canula.
- Pengobatan yang dilakukan dengan memberikan antibiotik гуна membasmi bakteri yang menghasilkan gas.
- Jangan membiarkan sapi yang sedang tumbuh lapar dan langsung diberi makanan leguminose yang masih басах
- Perbandingan yang paling baikuntuk pakan adalah 50 % leguminose dan 50 % rumput.
- Memberikan jerani kering terlebih dahulu kepada hewan lapar karena jerami akan dapat mempertahankan kontraksi refleksi rumen secara normal.
0 komentar:
Posting Komentar