A. Pedet sesudah lahir
- Membersihkan lendir yang ada pada mulut dan seluruh tubuh
- Memotong tali pusar, dipotong ± 10 cm dan diolesi mercurochrom atau yodium, sulfa powder, anti biotik
untuk mencegah infeksi.
- Diusahakan pedet memperoleh colustrum pada induknya apabila induk mati bisa diberikan
colustrum buatan. Colustrum ialah produksi susu 5-7 hari pertama pada ternak yang baru melahirkan.
Colustrum sangat penting bagi pedet karena :
Mengandung banyak protein dan vitamin A, B serta C yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
kesehatan pedet.
Mengandung anti bodi untuk mencegah adanya infeksi
Bekerja sebagai laxantia yang membantu pencernaan dan meconium.
B. Pedet Lepas Sapih
- Pemberian susu pada pedet sampai berumur 2½ - 3 bulan setelah itu pedet disapih.
- Dehorning (pemotongan tanduk)
Tujuan dari penghilangan tanduk ini adalah
- Untuk menghindarkan bahaya penandukan
- Menghindarkan kerusakan kulit
- Menghemat ruangan
Ada 3 Metode pemotongan tanduk yaitu :
- Penggunaan bahan kimia. Bahan yang umum digunakan yaitu caustic soda dan perlu berhati-hati dalam
menggunakan bahan itu untuk menghindari luka bakar.
- Penggunaan alat pemotong listrik. Alat tersebut dipasang pada pangkal tanduk selama 10 detik
dan akan merusak sel-sel tanduk maupun mencegah pertumbuhan tanduk selanjutnya.
- Pemotongan dengan gergaji. Tanduk dipotong 1 cm dari pangkal kulit untuk mengurangi
pendarahan tanduk dilakukan dengan jarum mesin jahit yang telah diberi benang dan
memasukkannya dibawah pembuluh utama tanduk baru diikat.
c. Penjagaan kesehatan
sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
0 komentar:
Posting Komentar